Bojonegoro (Media Center)- Lifting minyak dan gas bumi (migas) yang dilaporkan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di Kabupaten Bojonegoro pada triwulan pertama tahun 2015 mengalami penurunan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Bojonegoro, Agus Supriyanto mengatakan, beberapa KKKS yang beroperasi di Bojonegoro seperti Pertamina EP Cepu, dan Joint Operating Body Pertamina Petrochina (JOB PPEJ) melaporkan bahwa lifting migas turun.
Rinciannya, Pertamina EP Cepu triwulan pertama tahun 2015 ini melaporkan produksi minyak sebesar 1.7975,67 BOPD. Jumlah ini menurun dibanding triwulan ke IV tahun 2014 sebesar 2.402,63 BOPD. Sementara produksi JOB PPEJ pada triwulan satu mencapai 4.066,67 BOPD atau menurun dibanding triwulan ke IV 2014 sebesar 4.362,64 BOPD.
Sementara untuk produksi Unitisasi Sukowati pada Triwulan I ini mencapai 17.125,34 BOPD. Jumlah ini juga menurun dibanding triwulan ke IV 2014 sebesar 21.759,55 BOPD. Sedangkan, produksi KKKS Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) triwulan satu ini mencapai 35.140,90 BOPD atau meningkat dibanding triwulan IV 2014 sebesar 33.235,41 BOPD.
“Sedangkan tingkat realisasi  lifting akumulatif gas bumi sampai dengan Triwulan satu 2015 mencapai 1,170 Juta MMBTU atau capaian 22,10% dari prognosa APBN Tahun 2015,” ujar Agus.(Dwi/*mcb)

0 comments:

Post a Comment

 
MAHER JAYA DUKOHKIDUL © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top